Susunan bacaan sholat jenazah takbir ke 4 yang panjang sangat penting untuk diketahui sebelum melaksanakannya. Berikut uraian lengkap dari bacaan tersebut!

Secara keseluruhan, sholat jenazah dilakukan dengan beberapa bacaan takbir sampai keempat. Bacaan sholat jenazah takbir ke 4 yang panjang menjadi salah satu yang banyak dipakai daripada bacaan yang pendek.

Karena panjang, nyatanya masih banyak yang belum mengetahui detail bacaannya. Apalagi bacaan ini ada yang dikhususkan untuk wanita. Oleh sebab itu, rincian bacaannya akan dibahas sebagai dasar referensi.

Bacaan Sholat Jenazah Takbir Keempat

Bagian pertama ini akan membahas bacaan sholat jenazah takbir ke 4 yang panjang sampai selesai. Nantinya akan diinformasikan juga makna dari bacaan tersebut. Inilah rincian bacaan yang bisa diketahui:

  • Untuk jenzah perempuan: Alahuma la tahrimna ajroha wala taftina baqdaha. Waqfirlana walaha wa ikwanina-ladzina sabaquna bil imani wa la taj’al fi qulubina ghila liladzina amanu robana inaka roufurahim.
  • Untuk jenazah laki-laki: Alahuma la tahrimna ajrohu wala taftina baqdahu. Wagfirlana walahu wa ikhwanina-ladzina sabaquna bil imani wa la taj’al fi qulubina ghila liladzina amanu robana inaka roufurahim.

Seperti yang sudah terlihat, bacaan sholat jenazah takbir ke 4 untuk perempuan dan laki-laki memiliki sedikit perbedaan. Meski sedikit, perbedaan ini tetap harus diperhatikan dengan baik dan maksimal agar proses sholatnya sesuai syariat.

Aturan Lain dalam Sholat Jenazah

Tidak hanya bacaan sholat jenazah takbir ke 4 yang panjang saja yang penting, namun rincian aturan lainnya juga harus diketahui. Meski demikian, aturan ini masih berkaitan dengan bacaan sholat jenazah takbir ke 4 yang lengkap pada pembahasan di atas.

Setidaknya ada empat aturan lain yang akan dibahas dalam bagian ini. Masing-masing poin aturan akan dijelaskan secara mendetail. Untuk mengetahui rinciannya, maka simak pembahasan berikut ini:

1. Bisa Berjamaah atau Tidak

Aturan penting pertama yang tidak bisa dilewatkan adalah proses sholatnya. Jadi untuk sholat jenazah, prosesnya bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendirian. Namun jika ada banyak pihak yang hadir, umumnya dilakukan secara berjamaah.

Apabila sendiri, juga bisa dilakukan oleh jamaah laki-laki maupun perempuan. Namun untuk aturan lengkapnya, masih perlu dipahami dengan matang agar proses sholatnya bisa dijalankan dengan maksimal. 

2. Jenazah Bunuh Diri Tetap Disholatkan

Bunuh diri memang suatu perbuatan yang dilarang dalam Islam. Meski demikian, orang Islam yang meninggal karena bunuh diri tetap harus disholatkan secara dimandikan sesuai syariat sampai selesai.

Orang yang bunuh diri memang dianggap sebagai orang yang sudah menjalankan dosa. Namun proses ini tidak membuatnya menjadi kafir dan hanya Allah yang bisa menilainya, sehingga proses pengurusan jenazah tetap sama.

3. Makmum Masbuk Ikut Sesuai Aturan

Pada proses sholat jenazah, bisa jadi akan ada makmum masbuk atau pihak yang terlambat ikut. Jika demikian, maka ada aturan tertentu sebagai tambahan. Aturan ini berkaitan dengan bacaan sholat jenazah takbir ke 4 yang panjang seperti pembahasan awal.

Untuk kondisi pertama, jika datang sebelum takbir ketiga selesai maka masuk hitungan sholat sejak awal. Lanjutkan saja membaca Al Fatihah sampai akhir. Selanjutnya jika imam melakukan salam, sesuaikan saja bagian yang kurang.

4. Dilarang Menyolatkan Jenazah Kafir

Aturan terakhir yang harus dijalankan berkaitan dengan jenazah kafir. Maksud dari aturan ini adalah tidak diperkenankan menyolatkan jenazah yang bukan muslim, karena tidak ada anjuran untuk melakukannya.

Kesimpulan

Semua bacaan sholat jenazah takbir ke 4 yang panjang beserta aturan lain di atas bisa langsung dipahami. Karena bagian-bagian sangat penting untuk diterapkan, maka pastikan memahami segala detailnya dengan baik agar tidak ada kesalahan.

You May Also Like

More From Author