smpn1jtb.sch.id – Mendirikan shalat tentu harus dibarengi bersama ilmunya. Seperti di antaranya, ialah mengetahui rukun ketika mendirikan shalat. 

Untuk seluruh kaum muslimin, shalat merupakan kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Meskipun begitu, Allah SWT senantiasa memberikan keringanan bagi setiap hamba-Nya. Dalam mendirikan sholat pun harus memenuhi syarat dan rukunnya. Oleh sebab itu, penting bagi kaum muslimin mengetahui rukun sholat

Disadur dari buku karya Abu Abbas Zain Musthofa Al-Basuruwani yang berjudul Fiqh Shalat, terdapat 13 rukun saat mendirikan shalat. Adapun penjelasan rincinya dapat diketahui di bawah ini. 

Mengucapkan Niat

Hal pertama yang harus dilakukan ialah niat. Adapun bacaannya sendiri tidak sama, antara shalat fadhu, juga sunnah. Untuk yang fardu sendiri, wajib hukumnya menyengaja shalat juga menentukan jenis dari ibadah tersebut. Adapun untuk ibadah sunnahnya harus menentukan waktu juga sebab mengerjakannya. 

Takbiratul Ihrom  

Kemudian, ada takbiratul ihrom dibarengi mengucapkan Allahu Akbar. Untuk gerakan dari rukun ini bisa ditemukan pada hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Nasa’i, dan Baihaqi. Pada hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW melakukan takbir saat sholat. Di mana, beliau mengangkat kedua tangannya saat bertakbir sampai dapat sejajar dengan bahu. 

Berdiri untuk Orang yang Mampu  

Berdiri merupakan rukun sholat yang selanjutnya. Adapun standarnya sendiri ialah berdiri dengan punggung tegak lurus. Di samping itu, Allah SWT memberikan keringanan kepada hamba-Nya yang tidak mampu untuk berdiri. Mereka dapat mengerjakan sholat dengan duduk, tidur menyamping, tidur terlentang, sampai menggunakan isyarat. 

Melantunkan Q.S Al-Fatihah  

Melantunkan Q.S Al-Fatihah juga wajib dilakukan. Termasuk di antaranya bacaan basmalah juga bacaan-bacaan 13 tasydid dalam Al-Fatihah. 

Ruku’

Selanjutnya ada Ruku’. Di mana, untuk standarnya ialah membungkukkan tubuh dengan membuat telapak tangan sampai ke lutut. Pastikan bahwa punggung sejajar saat melakukan rukun satu ini. 

I’tidal 

Selanjutnya ialah gerakan bangun usai melakukan ruku’ yang memang harus ada tumaninah. 

Mengerjakan Sujud Sebanyak Dua Kali  

Mengerjakan dua kali sujud menjadi rukun sholat yang berikutnya. Adapun langkah untuk melakukannya ialah dengan menempelkan dahi pada lantai tempat sujud. Selanjutnya, meletakkan kedua telapak tangan, lutut, dari jari-jari kaki pada tempat tersebut.

Duduk Diantara Dua Sujud 

Sujud sebanyak dua kali tidak langsung dikerjakan begitu saja. Ada duduk antara dua sujud yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Adapun caranya dengan menyerupai duduk saat mengerjakan tasyahud awal. 

Melantunkan Tasyahud 

Kalimat tasyahud dalam sholat terdiri dari 2 jenis, yaitu tasyahud awal dan tasyahud akhir. Keduanya memiliki bacaan yang agak berbeda. Di samping itu, waktu pembacaannya pun berbeda. 

Duduk Saat Membaca Tasyahud  

Duduk saat tasyahud merupakan rukun sholat yang berikutnya. Biasanya, model duduk ini disebut iftirasy dan caranya sendiri ialah dengan membuat kaki sebelah kanan tegak, sementara kaki sebelah kiri dibentangkan. Setelahnya, kaki kiri ini akan diduduki. 

Melantunkan Shalawat atas Rasulullah SAW 

Melantunkan shalawat atas Rasulullah SAW pada saat tasyahud akhir hukumnya wajib dilakukan. Sementara, untuk tasyahud awal memiliki hukum sunnah. 

Salam 

Setelah selesai melantunkan tasyahud akhir, maka rukun sholat lainnya ialah melakukan salam. Salam tersebut ialah dengan menoleh ke arah kanan juga ke arah kiri secara bergantian sembari melantunkan salam. 

Tertib atau Beruntun 

Tertib menjadi penutup dari rukun saat mendirikan sholat. Pengertian tertib di sini ialah melakukan sholat sesuai dengan urutan yang benar. Seperti mengerjakan dulu ruku’, baru i’tidal. Mengerjakan tasyahud awal dulu, baru yang ditutup dengan tasyahud akhir. 

Kesimpulan

Demikianlah deretan rukun sholat yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW. Tentunya untuk dapat mendirikan sholat dengan baik juga benar, berbagai rukun yang ada di atas wajib diketahui juga dipahami. Setelahnya, tidak akan bingung lagi apa saja gerakan yang harus dilakukan dalam sholat.

You May Also Like

More From Author